Adapun hal-hal yang bisa dilakukan dalam menerapkan kerja sama dalam berteater antara lain sebagai berikut.
1. Latihan keaktoran.
Dengan sering latihan bersama akan menciptakan suasana keakraban dan rasa kekeluargaan yang kuat.
2. Latihan tim musikalitas
Latihan musikalitas bisa dilakukan dengan membuat atau mengaransemen musik dan mengaransemen ilustrasi bunyi agar menjadi bunyi yang berkomposisi. Pada musik teater tradisi biasanya alat-alat yang digunakan adalah alat-alat musik tradisi seperti gong, bonang, rebab, angklung, kentungan, dan sebagainya.
3. Latihan tim seting
Latihan tim seting pada teater tradional yang lebih profesional biasanya dilakukan dengasn membuat tampilan panggung pertunjukan semirip mungkin dengan kondisi realitas, seperti gardu ronda, serambi rumah, sawah, hutan yang bisa dilakukan dengan gambar dua dimensi sebagai backdrop.
4. Latihan tim lighting
Fungsi lighting adalah sebagai penerangan dan sebagai pembuat efekefek khusus. Latihan tim lighting bisa dilakukan dengan sering mengenali intensitas dan warna cahaya yang biasanya menggunakan filter warnawarni untuk menciptakan efek suasana tertentu. Seperti untuk menampilkan suasana penuh kemarahan dan ketegangan bisa menggunakan lampu dengan filter warna merah, dan sebagainya.
Selain itu, penguasaan dimer (alat elektronik untuk mengontrol intensitas pencahayaan) juga penting. Setelah masing-masing tim memahami tugas dan kewajiban masingmasing, sutradara bertugas merangkai semua tim agar saling bekerja sama dalam mewujudkan pertunjukan teater
Tidak ada komentar:
Posting Komentar